Senin, 02 Mei 2011

Menulis Dengan Gaya Saya Sendiri



“Karya Tulis merupakan hasil dari suatu proses bernalar penulisnya, jadi tidak salah jika kita menilai seseorang dari sebuah karya tulisnya “


Karya tulis adalah segala hasil karya manusia yang berwujud tulisan .Secara umum, kita bisa membedakan karya tulis berdasarkan sifatnya menjadi karya tulis yang fiksi dan karya tulis yang bersifat ilmiah.
Karya tulis yang bersifat fiksi merupakan hasil karya manusia yang berasal dari imajinasi, emosi dan kondisi kejiwaan manusia. Karya tulis yang bersifat fiksi ini bisa berupa prosa atau bisa juga berwujud puisi. Sedangkan karya tulis yang bersifat ilmiah adalah karya tulis yang lahir dari olah pikir manusia dan berdasarkan pada fakta. Kita bisa memasukkan skripsi, laporan penelitian, opini, dan artikel ke dalam kategori karya tulis yang bersifat ilmiah.

Banyak hal yang bisa dipelajari dari sebuah ‘Luka’. Paling tidak menurut Tenni Purwanti, penulis kelahiran 2 Mei 1986. Terbukti, sepuluh dari 11 cerita pendek dalam buku kumpulan cerpen perdananya sarat pesan beraroma ‘luka’. Penulis memilih untuk menggunakan narasi ketimbang dialog, karena ingin menonjolkan sisi kebatinan para tokoh. Narasi sanggup menceritakan hingga ke dalam kata hati tokoh dibandingkan dialog yang mungkin terlihat sekadar basa-basi.

Setiap penulis memang memiliki cara sendiri-sendiri dalam meluapkan perasaan dan segala sesuatu yang mereka rasakan sehingga membentuk gaya bahasa atau cirri khas untuk masing-masing penulis .

http://resources.infolinks.com/static/skins/loader.gif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar