Senin, 10 Mei 2010

" SIAPA YANG MENANAM PASTI DIA YANG MENUAI "


Hidup ini g' slamanya mulus,pasti ada kerikil-kerikil tajam yang bikin kita terjatuh bahkan bikin kita g' sanggup lagi buat berjalan.
tapi inilah hidup.......... susah untuk ditebak apa yang akan terjadi.
Hari ini adalah hari yang special buat w, karena hari ini w belajar untuk menghargai akan arti kehidupan dan g' akan pernah mensia-siakan waktu yang sangat berharga ini dengan hal yang g' aga gunanya. Ini karena "MY LUPHLY" yang udah bikin w sadar klo waktu itu g' akan pernah terulang dan untuk memperbaiki suatu kesalahan di butuhkan waktu yang cukup lama .



Dia bilang " yank hidup ini adalah anugrah yang harus di syukuri,kamu g' boleh mensia-sia kan masa muda kamu cuma untuk pergi ke mall atau belanja " setelah dia bilang gitu w jadi sadar masa muda itu seharusnya diisi sama hal-hal yang positif dimana kita harus mengasah kemampuan serta bakat yang kita miliki untuk bekal dimasa yang akan datang. setelah dya ngomong gitu w jadi inget sama pepatah " SIAPA YANG MENANAM PASTI DIA AKAN MENUAI " . apa yang kita kerjakan dimasa sekarang akan bermanfaat untuk masa yang akan datang, jika kita menanam hal yang baik pasti kita akan menuai hal yang baik pula tetapi jika kita menanam hal yang buruk maka kita akan menuai hal yang buruk pula maka untuk itu mari kita menanam hal-hal yang baik untuk kehidupan kita yang akan lebih baik dimasa yang akan datang. amin.......

Minggu, 09 Mei 2010

WAWASAN NUSANTARA



Wawasan Nusantara adalah cara pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.

Indonesia adalah Negara yang kaya dengan hasil alam serta lautnya,karena Indonesia terletak diantara 2 samudra dan 2 benua,Indonesia juga merupakan Negara maritime yang memiliki banyak kekayaan laut yang begitu mempesona tapi sayang seribu sayang kekayaan itu belum banyak orang yang menyadari serta memanfaatkannya dengan baik dan benar yang ada hanya mengeksploitasi serta merusaknya.mereka tidak sadar akibat yang mereka perbuat dapat membuat rusaknya kekayaan laut dan membutuhkan ribuan tahun memperbaikinya,sehingga seseorang harus memiliki wawasan nusantara untuk mengetahui serta menghormati segala sesuatu yang ada di bumi ini, sebagai Negara yang kaya Indonesia memiliki berbagai macam suku,budaya serta tradisi yang berbeda-beda disetiap daerahnya,berbicara masalah suku saya akan membahas tentang suku madura karena saya berasal dari pulau madura sebuah pulau yang di jawa timur yang memiliki tingkat religius yang tinggi.orang madura memiliki sifat yang tegas serta memiliki pendirian yang teguh,tanah di madura sebenarnya tidak begitu cocok untuk bertani sehingga membuat orang madura merantau ke daerah bagian lain di Indonesia seperti kedua orang tua saya yang pergi merantau ke Jakarta untuk berdagang sate madura.Sate madura merupakan makanan yang terkenaldiseluruh nusantara selain karena rasanya tetapi juga karena harganya yang terjangkau ,orang madura memang pandai bardagang serta ulet dalam bekarja ,walaupun orang madura merantau ke luar daerah tapi mereka tidak pernah lupa dengan kampung halamannya.sendiri bahkan mereka selalu berusaha dengan keras untuk memperkenalkan daerahnya tersebut.

Wawasan nusantara merupakan hal yang wajib diketahui dan dipelajari tuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Indonesia ……..

KETAHANAN NASIONAL DI ERA GLOBLALISASI SAAT INI


Indonesia pasti tidak dapat mengisolasi diri dari pergaulan internasional.jika hal itu terjadi sudah pasti Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhannya.Era globalisasi dewasa ini sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap bangsa dan Negara tidak terkecuali Indonesia.
Lalu Apa perbedaan bangsa dan Negara ??
BANGSA merujuk pada kelompok orang atas persekutuan hidup, bangsa dalah bagian dari suatu Negara yang menjadi unsure dalam suatu Negara . sedangkan NEGARA adalah oraganisasi yang didalamnya ada rakyat ,wilayah, dan suatu pemerintahan yang berdaulan yang sudah di akui secara de facto dan de jure.
CIRI-CIRIi GLOBALISASI
1. perubahan dalam konsep ruang dan waktu .perkembangan barang-barang seperti hp,tv,dan internet menunjukkan bahwa komunikasi digital terjadi demikian cepatnya.
2. pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung.hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan perdagangan internasional , pengaruh perusahaan multinasional.
3. peningkatan interaksi budaya melalui perkembangan media massa.
4. makanan siap saji seperti kfc , mcdonald, dsb.
Maka dari itu untuk menjaga Negara ini dari pengaruh global yang makin mengkhawatirkan maka diperlukan suatu ketahanan nasional yang kuat dan kokoh untuk melindungi bangsa serta Negara ini agar rakyatnya aman dan tentram.
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur dharma eka karma) :
1. Ancaman di dalam negeri
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat indonesia.
2. Ancama dari luar negeri
Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri. Asas-Asas Ketahanan Nasional
Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara yang terdiri dari :
• Asas Kesejahteraan dan Keamanan. Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial. Kesejahteraan dan Keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung, kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem kehidupan nasional itu sendiri, kesejahteraan dan keamanan harus selalu berdampingan pada kondisi apapun.
• Asas Komprehensif Integral atau menyeluruh Terpadu. Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral) dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1. Asas Mawas Kedalam dan Mawas Keluar. Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi termasuk dengan lingkungannya. Dalam proses interaksi tersebut, dapat timbul berbagai dampak, baik yang sifatnya positif maupun negatif untuk itu diperlukan sikap : Mawas ke Dalam, yang bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional, berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas dan derajat bangsa yang ulet dan tangguh. Dalam hal ini ketahanan nasional bukan berarti mengandung sikap isolasi atau nasionalisme sempit. Mawas ke Luar, yang bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional. Kehidupan nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional untuk memberikan dampak keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawas. Interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.
• Asas Kekeluargaan. Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini diakui adanya perbedaan tersebut harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat saling menghancurkan.
Sifat Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai –nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya, yaitu :
• Mandiri. Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian (independency) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global (independency).
• Dinamis. Ketahanan Nasional tidak tetap, namun dapat meningkat atau menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategisnya. Karena itu upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk mencapai kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
• Wibawa. Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional yang berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa, yang menjadi faktor yang diperhitungkan oleh pihak lain. Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia. Makin tinggi nilai kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi pula tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
• Konsultasi dan Kerjasama. Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa